Various Articel

29 March 2011

Komentar Cenat-Cenut..

Sebelumnya pasti ada yang sempat baca artikel Komentar Cenat-cenut di blog ini, tiba-tiba artikelnya lenyap! Eh, sekarang muncul lagi tapi kok content-nya beda? Jadi begini, komentar cenat-cenut sebelumnya sengaja kuhapus biar ga dianggap blogger yang ofensif, rada susah memang jadi masyarakat timur yang memiliki budaya tepo seliro, terpaksa etika berinteraksi di dunia maya dikesampingkan.
Buang Komentar Pada Tempatnya
Seringkali kita mengomentari artikel dengan cara yang puaaling manis! Meskipun sebenarnya kita ga paham sama artikel yang ditulis. Sebagian (ga semua) blogger mengambil jumlah komentar sebagai patokan kualitas tulisanya, maksudnya makin banyak komentar berarti tulisanya diminati. Padahal komentar-komentar di artikelnya sebagian besar ga ada kaitanya sama content (Terimaksih buat teman-teman sudah memberi komentar yang relevan di postinganku sebelumnya).

Cobalah kunjungi Problogger.net, blog terpopuler didunia untuk kategori blogging tips, disana kita akan menemukan beratus-ratus komentar yang berkualitas dan tidak asal-asalan. Mereka melakukan itu demi menjaga harga diri mereka sebagai blogger, bukan sebagai junker.

Mungkin kalau di blog seorang junker bisa leluasa menebar pesonanya tapi kalau berada di forum-forum besar seperti Kaskus atau Kafe Gaul , Indoforum dan lain-lain, seorang junker pasti di cemooh bahkan di banned. Parahnya lagi, ternyata banyak juga yang suka ngumpulin komentar-komentar sampah, ga peduli artikelnya ga dibaca, yang penting blognya banyak komentarnya. Mungkin supaya terkesan ramai pengunjung.

Entah cuma absen doank, cari backlink atau sekedar silaturahmi, tapi ada juga yang benar-benar ingin tau artikelnya yang menghibur dengan cerita humor, cerpen-cerpen bagus atau karena artikelnya memang bermanfaat, dari beberapa pengalaman blogwalking ga jarang nemu blog yang isinya kayak tempat sampah, artikelnya bagus banget! Tapi sayang komentar-komentar nya di bawah standar. Sama sekali ga ada hubunganya sama artikel yang di tulis author. Malah ada komentar yang isinya selalu sama di setiap blog, setiap artikel.

Kenapa begitu ya? Kalau dari pengamatanku (Hanya Opini, Masih bisa diperdebatkan) ini kemungkinan penyebabnya:
  • Blog dijadikan tempat silaturahmi dan balas budi komen.
  • Atau karena nama komentator disebut dalam postingan sehingga merasa wajib komen.
  • Karena solidaritas sesama blogger
  • Posting artikel model arisan sehingga grup arisan wajib baca dan wajib komentar.

Di dalam 4 katagori rame komen tersebut jangan berharap ada komentar yang benar-benar kritis kepada content. Yang ada adalah puji-pujian. Sedangkan kritikan sering dianggap sebagai sikap tidak bersahabat (musuh) lalu ditanggapi secara reaktif dan arrogan. Maklumlah, banyak yang tidak siap mental menerima kritikan apalagi kalau merasa sudah jago. Bisa-bisa dituding menghujat, menghakimi, sok tau, sok pinter dst, bagiku orang yang suka dipuji tapi ga suka dikritik seperti orang yang (maaf) onani, kegiatan memuaskan diri sendiri.

Mari biasakan berkomentar yang relevan dengan berbagai artikel, sempatkanlah diri membaca untuk menambah pengetahuan, banyak lho artikel-artikel sahabat blogger kita yang bermanfaat, menghibur, bahkan membawa imajinasi kita ketempat lain. Bisa jadi, artikel sahabat kita menjadi inspirasi untuk menulis artikel yang menarik.

Berpikiran terbuka untuk menerima kritik agar menjadi pribadi yang berkualitas, aku pernah mendapat kritik dan saran yang panjang dan lebar di postinganku yang berjudul Necolsen Blog Survey karena aku memang meminta mereka tidak memuji, aku minta kritikan dari para blogger. Artikel-artikel ku pun jauh dari kesan bagus.jadi ga kebal terhadap kritik. Tak ada kebenaran absolut di dunia ini kecuali Tuhan Yang Maha Benar.

Silahkan berkomentar, mengkritik, memberi saran tapi yang relevan dan sekali lagi Jangan Anggap Kritikan Sebagai Musuh!! Orang-orang kritis itulah yang sungguh-sungguh membaca artikelmu dan menemukan kelemahan yang perlu diperbaiki. Ini juga bukan judgement kepada  seorang blogger, mohon dilihat dalam konteks yang lebih luas karena ini fenomena umum yang terjadi dalam dunia blogger.

42 Komentar | Kirim Komentar:

Yus Yulianto said...

aaaaah, langsung aja bang. Saya kesel banget sama blogger yang akhir-akhir ini sering komen di blog saya bunyinya "wah bagus looh, mampir ke blog gue ya kalo ada waktu"... blogger macem apa tuh? koeman sampah...

Damar said...

assalamu'alaikum Kang,
akhirnya dipublish lagi. Menurt pakies komentar itu adalah sebagian dari nafas blogging, karena dari situ kita bisa menambah wawasan dan saling bertukuar pemikiran. Saya berusaha memberikan komentar kalo tulisan itu perlu dikomentri tapi jika tidak maka saya tidak meninggalkan jejak. Bahwa koentar kita sesungguhnya menunjukkan siapa sebenarnya kita, itu yang saya tangkap tentang komentar.

Mas Odjie said...

Saya selalu membaca setiap postingan dari tman2 bloger dari awal hingga akhir, ketika saya banyak belajar saya akan nyatakan betapa bahagianya saya mendapat ilmu baru dlm proses belajar saya.
Adapun koment yang bervariasi menurut saya bisa menjadi warna bagi blog kita, setuju dgn pak Is, seperti nafas bloging... hehehehe...
Tetap semangat !

Unknown said...

iye nih kemarin mau baca postingan ini tapi tiba2 ngilang.. :D
aku sih, kalo gak ngerti apa ya mending gak usah comment.. kan malu kalo gak nyambung.. hehe..
ohya yang postingan survey kmaren, aku ikutan survey tapi gak ikutan comment.. gak ngerti mau comment apaan soalnyah.. haha..

miwwa said...

komen komen yang sama itu biasanya sekali ketik terus di copas ya mas hihi..
kalo masalah komen sih, kadang gatau mau komen apa jadi untuk sekedar meninggalkan jejak ya sudah say hi aja..

archer said...

wah postingan apaan nih gak berkualiatas banget, ga ada bahan ya buat bikin tulisan??? *sok mengkritik wkwkwk*
Salam kenal sob.....

Gloria Putri said...

sippp...bener bgt....q paling sebal sama yg komen cm bilang kunjungi blog aq yaaaa....hah...yaudah paling ujung2 nya cm aq liat blognya tanpa kubaca postingannya trus komen "visit u back" soalnya klo gag digituin besok2 komen lg tu org minta dikunjungi...hahahha....tp klo emang bener2 niat aq baca kaya gn yo komennya bs panjang lebar...hehehhee...nice share (yg ini bukan gombal loo, apalagi cm gara2 ngliat bnyaknya komen)

Aina said...

hihi... emang ada ya postingan model arisan???
kalo aku paling cenat-cenut baca postingan yang bahasanya berat... kadang udah dibaca tapi pas udah nyampe bawah malah kepala pusing... efeknya jadi bingung juga mo komen apa.. so maaf kalo komennya rada gak nyambung jadinya... haha

Amy said...

Yah, menurutku sih memang jumlah komentar bukan patokan. Tapi andai ada yang rajin komen berarti dia perhatiin blog kita dan kita patut membalas komennya. Aku masih 80an yang follow, andai ada 200 dan mau blogwalking tentunya dipriotitaskan pada sering komen. Sama yang kenal baik dan nyambung komentarnyat bisa panjang banget loh. Saya pilih berprasangka baik aja deh...

sda said...

harus belajar banyak dari sini nih, jadi blogger yg tepo seliro.

narti said...

mendapat komentar yg sama diberbagai blog, pernah
mendapat komentar iklan, pernah
komentar sesuai isi artikel, banyak...alhamdulillah...
komentar sekedar numpang link, pernah
mendapat komentar yg ditujukan padaku, tapi diblog lain, dan pakai nama anonim-pun pernah (kita nyari apa sih dari ngeblog?)

susah ya jadi blogger itu?
dan masih terus berusaha jadi blogger yang baik nih, semoga bisa, amin...

dee said...

kita tanggapi komentar masuk dgn lapang dada, sabar, jangan takut menerima kritikan.
sekiranya komen "SARA" hapus aja, hehe...

narti said...

Bahwa komentar kita sesungguhnya menunjukkan siapa sebenarnya kita, itu yang saya tangkap tentang komentar.
setuju sekali Pak Ies.

TUKANG CoLoNG said...

setuju! aku juga berharap ada yang memberikan penilaian yang objektif dan berimbang di setiap halnya. biasanya orang yang suka ngasi penilaian yang jujur itu adalah orang yang juga pengen diberi penilaian jujur juga. atau setidaknya gapapa jika ada yang meng-kritik dia.

kalo orangnya ga suka dikritik, dia pun ga ngasi komen yang macem2. yang inilah keberagaman. nikmati aja. :))

hoedz said...

saya pernah di kritik habis-habisan pas awal ngeblog .. okey itu bisa saya terima sebagai pelajaran ngeblog ..

tapi kalo komen yang sekiranya OOT Alhamdulilah saya gakpernah komen di postingan teman-teman karena membaca postingan adalah bentuk apresiasi kita terhadap ilmu dan pengetahuan baru yang ada dalam blog tersebut ..

akhirnya saya tahu juga isi postingan cenat cenut ini .. hehehehe ..

mau tanya mas ... template blog nya keren .. nyari dimana ya ? lagi reibet sama template nih . mohon bantuannya .. hehehe .. :)

makmalf said...

paling males banget kalo udah kaya gitu, banyak komentar tapi ternyata cuma untuk balas doang. Alhasil, komentar yang dia tulis cuma basa-basi basi yang asal doang, sama sekali ga ada hubungannya dengan apa yang kita susah payah fikirkan untuk dipublish jadi artikel di blog kita.

Irly said...

Saya termasuk yang sempat liat postingan pertama(masih di dashboard, pas mau baca lebih lengkap udah ga ditemukan.hehe)

Mari bahas yang sudah direvisi saja :D, saya sendiri BW buat baca artikel n nyari inspirasi, kalo setelah baca saya punya bahan buat komen ya sa ninggalin jejak, tapi kalau tidak ya buat djadikan pelajaran aja(mungkin bahasannya berat jadi tidak tau harus komen apa,pelajarannya ya jangan bikin postingan yang berat-berat,hehe) boleh gak saya nambahin 1 alasan lagi buat ninggalin komen yaitu "kemungkinan si komentator ada perasaan senasib dengan postingan penulis" jadi kenal gak kenal yang penting senasib :D

#curhat: kadang saya merasa cerewet banget nulis banyak-banyak...tapi itu ngalir koq,jadi maapkan kalo saya suka nulis banyak-banyak :">

cus said...

satu hal yang saya pelajari baru-baru ini: jangan buru-buru mengira komentar yang keliatannya sampah sebagai komentar sampah.

satu dua kali saya dapet komentar "wah, bagus. kalo ada waktu, kunjungin blog saya y". awalnya jujur aja saya juga mikir, ini orang komentarnya standar.

tapi belakangan saya ngeh kalo ternyata dia baca semua postingan saya dan itu bikin saya ngasih respek lebih ke dia, walaupun komentarnya biasa-biasa aja. :)

Mulyani Adini said...

Karna dari kritikan itu kita bisa belajar untuk lebih baik lagi.

Kalau boleh tau blog yang isinya kayak tempat sampah seperti apa ya Om...jadi penasaran.

sarah azahra said...

Apapun komen di blog sarah sarah sangat menghargainya, Insya Allah sarah ga pernah bilang komentar itu sampah, selama tidak beriklan.
Faktornya mungkin sahabat blogger bingung ingin berkomentar apa, walaupun komentar dia sama di blog lain tapi tak ada salahnya kita saling menghargai, berkomentar dengan menyapa itu adalah beribadah dengan menyambung silaturahim antar sesama blogger.

Yang tidak tidak pernah berkomentar padahal blognya banyak komentar itulah yang harus di pertanyakan "jangan2 ngangap dirinya master atau gengsi komen di blog gratisan", atau yang memilah milih postingan yang layak atau tidak di komentari itu juga blogger yang harus di pertanyakan.

Semoga perbedaan itu indah dengan berkomentar.
Insya Allah

Unknown said...

Salam sahabat
Ejm jadi sempat trouble content ya
Syukur dah aman lago cenat cenut hehehe maaf telat ya

TM Hendry said...

Saya lebih senang melihat page view yg meningkat, k-lo komen, menurut saya lebih kepada interaksi,namun semua tentu harus berkaitan dgn tema yg d angkat si tuan rumah...

Semua kembali kepada masing2 kita n ap tujuan kita, k-lo untuk saya,tujuan saya ngeblog n BW, untuk berbagi dgn teman2 blogger yg lain, baik itu pengetahuan, informasi, ataupun yg sifatnya menghibur...

Arif Bayu Saputra said...

kalau saya sich gak perlu pusing mas geafrey asalkan komen gak bau sara & itu masukan baik buat saya ya why not.... semua bebas berekspresi namun tetap berpaku pada etika kesopanan & tata krama kita sebagai orang timur yang berbudaya & berbudi pekerti yang luhur.......

maspri said...

selama ini para blogger cuma menjaga perasaan yang punya blog...padahal yang di inginkan empunya blog adalah sebuah kritikan membangun...
bertukar pikiran,berjabat tangan erat layaknya sahabat,bahkan saling curhat...namun selama ini yang saya temui adalah sesosok blogger yang sekedar meninggalkan baclink...tapi arti sebenarnya dari kata BLOGGER menurut saya pribadi adalah=berbagi,bersahabt,dan curhat.maksud dari curhat adalah bagaimana seorang blogger mampu memberikan layanan terbaik,buat semua orang....hehehe mohon maaf bila ini terlalu banyak..dan salam sahabat

dv said...

hemmm..uda sering sih baca ttg hal ini, bahas tentang komen2 seadanya..
tp sbg author tetep menghargai komen yg masuk itu walopun sbnrnya sebel jg, krn isi komen nya ga relevan sm postingan atau emang cuma baca awalnya duank..heuh :D

arai said...

bagi ane sih, seperti apa pun komentarnya baik nyambung atau tidak, itu tidak berarti juga mereka cuma tumpang tenar.

benar kata MBA AINA, "kadang udah dibaca tapi pas udah nyampe bawah malah kepala pusing... efeknya jadi bingung juga mo komen apa.. so maaf kalo komennya rada gak nyambung jadinya..."

terkadang memang ada juga yang seperti itu. kalo buatku ambil positifnya aja.tak ada salahnya juga berprasangka baik. :)

salam

Anonymous said...

Nice info :)
Ok... aku sebenernya baru d dunia Blog, pertama ngeblog juga banyak kritikan... but It's Ok karena menurut aku kritikan sangat membantu kita buat perbaikan d Blog... so positif thingking aja...

attayaya-open-web said...

terima kritikan dgn lapang dada
ga perlu dimusuhi
yang dapat menerima kritik akan menjadi lebih dewasa dan bijaksana.
pengkritik pun akan menjadi lebih bersahaja.

Unknown said...

tapi gak bisa disalahkan kalo beberapa teman blogger (termasuks saya) jadi berkomentar sedikit asal menyapa saja. karena banyak artikel yg membingungkan (terutama untuk blogger dari negara lain yang tidak kita pahami bahasanya). Atau, artikel ttg agama/menghujat agama lain/berbau ajaran agama yg tidak dimengerti.

Ajeng Sari Rahayu said...

semoga nggak ada yang tersinggung dengan tulisanmu di atas...bagus menurutku!

Blak-blakan banget, dan nggak pilih kasih.
Menerima kritik dan tidak menganggapnya sebagai musuh, saran yang bagus...kritik saya dong :p

Yus Yulianto said...

mau nanya dong bung geafrey necolsen. pagi ini saya ngga bisa ngepost dari komputer, selalu error, tapi pas saya posting dari hape bisa. kira-kira kenapa ya?? apa karena template baru saya? ~_~

joe said...

memang benar, jarang sekali didapatkan komentar yang bernada kritis terhadap suatu tulisan, mungkin karena kebiasaan ketimuran yang serba pakewuh ya

anton said...

simpel aja, orang ngeblog pengen nyari temen bukan nyari musuh. bukan satu dua kali saya ngritik tulisan orang. hasilnya, orang itu ga pernah ngasih komen lagi buat postingan saya.

bahkan walopun orangnya terang2an minta dikritik, ternyata tetap keki juga waktu saya kritik tulisan dia. ngasih alasan ini itu, yang pada intinya ga mau nerima kritik saya.

ga heranlah banyak blogger yang maen aman. itung2 nyari hal2 positif dari sesuatu, ketimbang negatifnya.

TUKANG CoLoNG said...

biar nyambung dengan judulnya, ku mau komen: yunomisowellll

wiy said...

kunjungan tengah malam.............

Yanuar Catur said...

mampir sekaligus follow yahhh

Gaphe said...

sebenernya keliatan banget dari komentarnya Geaf, mana yang baca artikelnya beneran secara keseluruhan.. mana yang cuman liat foto trus komentar, mana yang liat judul trus komentar, atau yang langsung menuju ke bagian bawah buat nyari box komen minimal ninggalin jejak.

dari situ sebenernya penulisnya bisa bales sesuai dengan kadar respek yang dia terima koq.. jadi, apapun komentarnya kalo saya sih saya anggap sebagai apresiasi karena udah mampir.

Maya Irmayanti said...

klo saya juga jarang dpt komentar yg berbobot mas geaf, mungkin karena postingan sy gak bobot ya?hehehe :P
::mudahan komentar ini gak dibilang komen sampah::

Yus Yulianto said...

saya udah baca semua komentar dipostingan ini. kalian semua blogger-blogger hebat :)...

Geafry Necolsen said...

Terimakasih buat tanggapan teman2 semua, dari komentar2 diatas kusimpulkan ada yang setuju ada juga yang ga..
kembali ke diri masing2 aja, Silaturahmi itu baik, menjaga kesopanan juga penting.
Komentar dan baclink memang seperti mata uang dalam dunia bloging.
ada yang bilang komentar kita menunjukan siapa diri kita sebenarnya, jadi berikanlah komentar yang relevan, supaya ga mempermalukan diri karena ngoceh ga nyambung. Happy Blogging!

r10 said...

blogger indonesia blm terbiasa berkomentar kritis seperti blogger luar negeri

mungkin krn koneksi inet masih lelet, jd yg penting bisa komen setelah menanti loading blog yg lama ha ha

Jeng Anna said...

gak terlalu penting banyak komentarnya tapi ngejunk semua, makanya saya terang2an akan menghapus komentar yang tidak relevan dengan topik tulisan, dan saya sediakan buku tamu sebagai gantinya jika tidak berminat berkomentar. Tapi di buku tamu pun kalo sekedar spammingpun akan saya delete dan terakhir saya banned hahahhha...jadi intinya saya ngeblog untuk memperbanyak teman, menambah wawasan dari komentar2 teman dan blogwalking .

Post a Comment

Terimakasih kunjungannya, silakan tinggalkan komentar atau pesan anda setelah membaca artikel ini